PERTEMUAN 4 Panti Asuhan Kasih Sesama Umat

Character Building             : Agama
Kelas                                    : LC24
Dosen                                  : Sukron Ma’mun
Nama Kelompok                 :
1.      Sarah Aprillia (1901474706)
2.      Evan Suharso (1901490054)
3.      Fachrunnisaa Widiastuti (1901486605)
4.      Kevin (1901497445)
5.      Rivan Adhitama (1901478490) 
8.      Yoga Fajar Saputra (1901491920)

Tim yang tidak hadir:
1. Natasha Putri B (1901471723)
2.Teresa Melia Djaja (1901495130)




Jadwal Pertemuan 1          : Sabtu, 6 Mei 2017
Waktu                                  : 16.00 – 17.45
Lokasi                                  : Panti Asuhan Kasih Sesama Umat
                                                Jl. Sutera Cemara II no.8
                                               Alam Sutera – Tangerang


Tangerang, 6 Mei 2017

Tibalah pertemuan keempat kami untuk kembali berjumpa dengan teman-teman kami di Panti Asuhan Kasih Sesama Umat.
Kami sangat bersyukur untuk pertemuan kami kali ini, kami bisa bertemu dengan mereka yang tengah menginjak bangku pendidikan Sekolah Dasar. Sehingga kami lebih bisa melakukan interaksi intensif dan juga berbagi pengalaman dengan mereka.

Kami memang sengaja merancang pertemuan kami kali ini agar dilaksanakan di sore hari, agar kami dapat bertemu dengan mereka setelah mereka pulang sekolah.

Agenda kami di hari ini, kami mengajak mereka berkumpul bersama di ruang belajar untuk berbagi ilmu dan pengalaman bersama.

Sebelum kami mulai belajar, kami mengajak mereka mengobrol terlebih dahulu. Kami bertanya tentang bagaimana pelajaran mereka di sekolah, tentang pergaulan mereka dan juga mengenai suka duka yang mereka hadapi selama berada di bangku Sekolah Dasar. Kami juga melakukan sesi Sharing dimana kami bercerita mengenai pengalaman pribadi kami yang nantinya dapat dijadikan pelajaran oleh mereka. Saat kami bercerita mengenai pengalaman kami, kami senang karena mereka begitu antusias dan banyak menimpali kisah-kisah kami.

Mereka terbilang cukup tertib dan tidak se-nakal anak-anak yang masih balita. Mereka lebih cenderung diam dan mendengarkan dengan baik.

Usia mereka ada bermacam-macam. Ada yang kelas 2 SD, kelas 3 SD, dan yang paling besar adalah kelas 5 SD.
Sebenarnya, yang paling besar di Panti Asuhan tersebut berada di bangku SMP. Namun ketika kami sedang berkunjung ke Panti Asuhan, mereka sedang tidak ada di tempat – sehingga kami tidak dapat berjumpa dengan mereka.

Mengetahui usia dan tingkatan kelas mereka yang beragam, kami membagi kelompok kami ke dalam beberapa bagian untuk dapat melakukan pendekatan lebih intens dengan mereka. Setidaknya 1 orang dari kami membimbing 2-3 orang – dan kami membagi rata kelompok kami agar mereka semua juga bisa belajar dengan baik.


Dapat dilihat pada foto di bawah ini, kami sedang belajar bersama dengan anak-anak Panti Asuhan.

Namun sebelum kami membagikan ilmu yang kami miliki, kami terlebih dahulu bertanya pada mereka, pelajaran apa yang menurut mereka paling sulit yang sedang mereka hadapi saat ini.

Setelah itu, barulah kami membantu mereka dalam belajar.

Sebagian dari mereka merasa kesulitan dalam matematika, sehingga kami lebih banyak membantu mereka mengajari pelajaran matematika.

Namun tidak hanya matematika saja, ada sekitar 2 sampai 3 orang anak yang merasa kesulitan dalam belajar IPS.
Sehingga teman kami membantu mereka menerangkan mengenai pelajaran IPS dengan cara dan bahasa yang lebih sederhana, agar mereka lebih mudah memahami dan mengingatnya.

Ini adalah 2 teman kami yang sedang mengajari mereka pelajaran IPS.
Dalam proses belajar bersama, kami sangat senang ketika mendapat respon yang sangat positif dari mereka. Mereka terbilang aktif dan banyak bertanya – sehingga kami juga tidak kebingungan dalam menerangkan materi dan juga tidak kehabisan topik untuk disampaikan. Karena mereka begitu rajin bertanya dan ingin tahu lebih banyak.

Setelah belajar bersama, kami mengobrol sedikit dengan Ibu Sri selaku pengurus Panti Asuhan. Kami membicarakan mengenai progress anak-anak Panti Asuhan dalam belajar. Dan Ibu Sri pun senang karena anak-anak dapat dibantu dengan kehadiran kami.

Kami turut senang karena kami merasa berguna bagi mereka.

Inilah kami bersama anak-anak sebelum meninggalkan Panti Asuhan.
Dan berikut merupakan form evaluasi untuk kegiatan kami,


Komentar